Burung Hooded Pitohui (Pitohui dichrous) adalah salah satu burung unik di dunia yang memiliki kemampuan beracun. Burung ini ditemukan di hutan tropis Papua, termasuk wilayah Papua Barat di Indonesia dan Papua Nugini. Burung ini terkenal bukan hanya karena warna bulunya yang mencolok, tetapi juga karena sifat racun yang terkandung dalam tubuhnya, sesuatu yang sangat jarang ditemukan pada burung.
Ciri-ciri Fisik dan Habitat
Hooded Pitohui memiliki bulu berwarna hitam pada kepala dan leher, sedangkan tubuhnya berwarna oranye atau merah kecoklatan. Burung ini memiliki ukuran sedang, dengan panjang sekitar 23–26 cm. Mereka hidup di hutan hujan tropis, biasanya di dataran rendah hingga pegunungan pada ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut.
Racun dalam Tubuhnya
Racun burung ini berasal dari senyawa kimia yang disebut batrachotoxin, yang juga ditemukan pada katak panah beracun di Amerika Selatan. Senyawa ini ditemukan dalam kulit dan bulu Hooded Pitohui, memberikan perlindungan alami dari predator. Racun ini bisa menyebabkan iritasi kulit, mati rasa, hingga keracunan serius jika terkena dalam jumlah besar.
Uniknya, burung ini tidak memproduksi racun tersebut sendiri. Racun berasal dari serangga kecil yang mereka konsumsi, terutama kumbang Choresine, yang merupakan sumber utama batrachotoxin.
Perilaku dan Kebiasaan
- Makanan: Burung ini adalah omnivora, memakan buah-buahan, serangga, dan hewan kecil lainnya.
- Perilaku Sosial: Mereka sering terlihat dalam kelompok kecil dan aktif pada siang hari.
- Sistem Pertahanan: Racun dalam tubuh mereka membuat predator enggan menyerang. Burung ini juga dikenal memiliki bau khas yang diduga sebagai peringatan alami bagi predator.
Hubungan dengan Manusia
Hooded Pitohui awalnya dianggap sebagai burung biasa oleh masyarakat lokal. Namun, penelitian ilmiah pada tahun 1990-an mengungkapkan bahwa burung ini beracun. Penduduk asli Papua sering menyebut burung ini sebagai “burung sampah” karena rasa dagingnya yang tidak enak dan efek racun yang ditimbulkannya.
Peran dalam Ekosistem
Hooded Pitohui memainkan peran penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji dari buah yang mereka makan. Racun mereka juga menjadi contoh adaptasi evolusi yang unik untuk melindungi diri dari predator.
Ancaman dan Konservasi
Meskipun tidak termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah, Hooded Pitohui menghadapi ancaman akibat deforestasi dan perusakan habitat. Upaya konservasi hutan tropis Papua sangat penting untuk melindungi spesies ini dan keanekaragaman hayati lainnya.
Hooded Pitohui adalah salah satu keajaiban alam yang memperlihatkan bagaimana evolusi menciptakan mekanisme perlindungan yang luar biasa. Dengan bulu beracun dan warna mencolok, burung ini menjadi simbol keunikan keanekaragaman hayati Papua. Penelitian lebih lanjut tentang burung ini dapat membantu kita memahami lebih dalam tentang adaptasi biokimia di dunia hewan.