![]() |
| Foto oleh Manuel Mouzo: https://www.pexels.com/id-id/foto/sayuran-segar-bawang-perai-baki-15820106/ |
Bawang adalah bahan dapur yang sering digunakan dalam berbagai hidangan, namun banyak orang mungkin merasa terganggu saat harus memotong bawang karena efeknya yang bisa membuat mata berair. Fenomena ini sering kali membuat kita penasaran, mengapa bawang dapat menyebabkan air mata? Ternyata, penyebabnya adalah senyawa kimia yang dilepaskan bawang saat dipotong.
1. Proses Kimia dalam Bawang
Saat kamu memotong bawang, lapisan sel bawang yang terpecah melepaskan enzim bernama allinase. Enzim ini kemudian bereaksi dengan senyawa sulfur yang terdapat dalam bawang, menghasilkan zat kimia yang dikenal sebagai sin-propanethial-S-oxide. Gas inilah yang menjadi penyebab utama mengapa bawang membuat mata kita terasa pedih dan berair.
2. Bagaimana Gas Ini Bekerja?
Ketika gas sin-propanethial-S-oxide menguap dan mencapai mata, ia bereaksi dengan air di permukaan mata dan membentuk asam sulfat yang sangat ringan. Asam sulfat ini menyebabkan iritasi pada mata, sehingga otak memberikan sinyal untuk memproduksi lebih banyak air mata guna menghilangkan zat tersebut. Hasilnya, mata kita terasa perih dan dipenuhi air mata setiap kali memotong bawang.
3. Mengapa Tidak Semua Bawang Memberikan Efek yang Sama?
Bukan semua jenis bawang akan menghasilkan jumlah gas yang sama. Bawang merah dan bawang putih cenderung memiliki kadar sulfur yang lebih tinggi, sehingga lebih mungkin menyebabkan iritasi mata dibandingkan dengan bawang bombai atau bawang hijau. Selain itu, bawang yang lebih tua cenderung menghasilkan lebih banyak gas daripada bawang yang masih muda.
4. Cara Mengurangi Efek Air Mata
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengurangi efek pedih pada mata saat memotong bawang. Beberapa tips yang bisa dicoba meliputi:
- Mendinginkan bawang sebelum dipotong. Dengan menyimpan bawang di dalam lemari es selama sekitar 10-15 menit, kamu dapat mengurangi pelepasan gas karena suhu dingin memperlambat reaksi enzimatik.
- Gunakan pisau yang sangat tajam. Pisau tumpul menghancurkan lebih banyak sel bawang, yang menyebabkan lebih banyak gas terlepas.
- Memotong bawang di dekat air mengalir atau di bawah kipas yang kuat dapat membantu mengarahkan gas menjauh dari mata.
- Menggunakan kacamata saat memotong bawang juga bisa menjadi cara sederhana untuk melindungi mata dari iritasi.
5. Manfaat Bawang Meski Bikin Air Mata
Meskipun bawang bisa menyebabkan air mata, sayuran ini sangat kaya akan manfaat kesehatan. Bawang mengandung senyawa quercetin yang berperan sebagai antioksidan, membantu melawan peradangan, dan mendukung kesehatan jantung. Selain itu, bawang juga memiliki sifat antibakteri dan antivirus yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh.
Bawang bisa membuat kita menangis karena senyawa kimia yang dihasilkannya ketika dipotong. Gas yang dilepaskan bawang bereaksi dengan mata kita, menyebabkan iritasi dan produksi air mata sebagai respon alami tubuh. Namun, efek ini dapat dihindari dengan beberapa cara sederhana. Di balik air mata, bawang tetap memberikan banyak manfaat kesehatan yang tidak boleh diabaikan.